Dalam melaksanakan fungsi penyimpanan, memori semikonduktor dimungkinkan
mengalami kesalahan. Baik kesalahan berat yang biasanya merupakan kerusakan
fisik memori maupun kesalahan ringan yang berhubungan data yang disimpan.
Kesalahan ringan dapat dikoreksi kembali. Untuk mengadakan koreksi
kesalahan data yang disimpan diperlukan dua mekanisme, yaitu mekanisme
pendeteksian kesalahan dan mekanisme perbaikan kesalahan. Mekanisme
pendeteksian kesalahan dengan menambahkan data word (D) dengan suatu kode,
biasanya bit cek paritas (C). Sehingga data yang disimpan memiliki panjang D +
C.
Kesalahan akan diketahui dengan menganalisa data dan bit paritas tersebut.
Mekanisme perbaikan 36 kesalahan yang paling sederhana adalah kode Hamming.
Metode ini diciptakan Richard Hamming di Bell Lab pada tahun 1950.
Perhatikan
gambar dibawah ini disamping, disajikan tiga lingkaran Venn (A, B, C) saling
berpotongan sehingga terdapat 7 ruang. Metode diatas adalah koreksi kesalahan
untuk word data 4 bit (D =4). Gambar a dibawah ini adalah data aslinya.
Kemudian setiap lingkaran harus diset bit logika 1 berjumlah genap sehingga
harus ditambah bit – bit paritas pada ruang yang kosong seperti gambar dibawah
ini . Apabila ada kesalahan penulisan bit pada data seperti gambar 4.5c akan
dapat diketahui karena lingkaran A dan B memiliki logika 1 berjumlah ganjil.

No comments:
Post a Comment